Home » , , » Rahasia Jokowi Dalam Berusaha

Rahasia Jokowi Dalam Berusaha

Ditulis Oleh Unknown di Sunday 22 September 2013 | 22:52

Tokoh Jokowi atau Ir. H. Joko Widodo adalah seorang figur dari kota Jakarta yang ke-17, sebagai gubernur Jokowi selalu merasakan kesederhanaan dalam menyikapi masalah yang ada di Jakarta. Dengan sikap - sikap tegas dari seorang Jokowi untuk membentuk pemerintahan kota Jakarta semakin mengarah kemasa depan dengan adanya Monorel yang saat ini dikembangkan. Jokowi adalah orang yang simpel dan tidak "Neko-neko" dalam mengarahkan kota Jakarta. Sehingga beliau bisa memberikan seluruh tanggung jawabnya untuk Jakarta agar bisa memberikan contoh yang baik bagi Indonesia.

Jokowi lahir di Surakarta, 21 Juni 1961 itu memiliki kehebatan dalam menyampaikan pendapat ke masyarakat. Ketika Jokowi berpidato, beliau selalu merasakan kenikmatan dalam bercerita. Simpel/sederhana namun begitu bermakna. Sehingga membuat pendengarnya terkagum - kagum kepada beliau. Sifat beliau juga dipandang baik dan sangat ramah kepada rakyatnya. Sehingga belau mampu memberikan kenyamanan untuk Jakarta saat ini. Beliau berusaha dalam memperoleh kedudukan Gubernur DKI Jakarta dengan cara yang amat unik, yaitu dengan pendekatan dan pemberdayaan langsung untuk rakyat. Sehingga aspirasi yang disampaikan bisa terlaksana sebaik mungkin.

Sebelum menjabat gubernur di Jakarta, Joko Widodo menjabat sebagai gubernur Surakarta ke-16. Banyak yang dialami ketika menjabat, beliau sering sekali membuat motivasi kepada bawahannya untuk tetap semangat dalam mengerjakan tuhasnya. Karena Anak(Jokowi) dari Noto Moharjo dan Sujiatmi Notomiharjo dahulunya adalah orang yang sulit dalam menjalani ekonominya di Surakarta.

Sebelum Jokowi mendapatkan anugrah menjabat gubernur masa kecilnya amatlah buruk dengan kesulitan hidup yang dialami, beliau terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri sekolah dan uang jajan. Saat anak - anak lain ke sekolaj dengan sepeda, Jokowi berjalan kaki. Diwarisi dari tukang kayu, Jokowi menggeraji dari umur 12 tahun, dan hingga tiga kali Jokowi digusur sehingga membuat perubahan pola/cara pikirnya untuk menjadi gubernur dan kelak akan menertibkan pemukiman warga.

Perjuangannya belum berakhir, beliau belajar di Universitas Gajah Mada. Kesempatan ini diambil baik oleh Jokowi dalam menempuh ilmu dan belajar struktur kayu, pemanfaatannya, hingga teknologinya. Sampai saat selepas bekerja Jokowi bekerja di BUMN namun tidak lama memutuskan keluar dan memulai usaha dengan maminjamkan rumah kecil satu - satunya. Dan akhirnya berkembang sehingga membawanya bertemu dengan Micl Romaknan yang menyebutkan nama "Jokowi" Karena kejujurannya dan kerja kerasnya.

Sifat yang dapat dipetik dari seorang Jokowi adalah Kejujurannya dalam bekerja dan kerja kerasnya yang membuat rakyatnya percaya kepada Jokowi. Hingga saat ini banyak calon gubernur yang menerapkan cara yang Jokowi lakukan.

Kejujuran

Sudah jelas dari perilaku pak Jokowi bila memiliki sifat jujurlah yang bisa membawa perubahan dari terbentuknya kekuatan suatu daerah. Setiap hal bisa diciptakan apabila mereka selalu menggunakan kejujuran untuk bisa membuat perubahan itu sendiri. Sehingga dalam mencapai kesuksesan dapat dilakukan dengan cara memiliki pola pikir jujur agar dalam setiap kesempatan yang ada bisa terlaksana dengan baik.

Kejujuran seorang Jokowi memang terpancar dari perilakunya yang mencerminkan kebaikan. Seperti masalah Jakarta yang baru - baru ini, Jokowi tidak segan - segan untuk mensidak atau memergoki preman - preman yang meresahkan warga Jakarta. Inilah panutan sejati dari seorang Joko Widodo untuk rakyatnya, bahwa kejujuran akan berbuah hasil yang baik. Seperti sekarang Jakarta semakin berkembang dan memiliki banyak aset yang terus bertambah. Sehingga kejujuran itu perlu dilatih mulai dari awal, karena tanpa adanya kejujuran pilkada yang diikuti tidak akan berhasil meski wajah tertampang di pertigaan jalan.

Kerja Keras

Ini memang terlihat dari sifat pak Jokowi saat membimbing kota Jakarta menuju perubahan. Tak gentarnya pak Jokowi membuat peraturan serta sidak - sidak yang terus berlangsung selama pak Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Sehingga banyak pegawai di daerah Jakarta bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar. Panutan yang baik bagi seorang Jokowi dalam menjalankan tugasnya agar menuju perubahan yang ada. Sehingga setiap orang bisa salut kepada pak Jokowi.

Seorang Jokowi memang terbilang rajin, beliau sering mengerjakan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta. Sidak terus dilakukan hingga masa jabatannya berakhir. Sehingga seorang Jokowi menjadi seorang panutan bagi para pemimpin daerah lain karena kerja kerasnya. Dengan begitu Jokowi tidak mengumbar janji belaka, namun juga bukti bahwa kerja keras juga dilakukan oleh petinggi negara.

Pantang Menyerah

Peristiwa yang dilihat dari pak Jokowi dalam menjabat di gubernur DKI Jakarta adalah pantang menyerah. Beliau menggunakan cara ini agar perubahan Jakarta bisa berangsur membaik serta transportasi umum, fasilitas umum bisa ditingkatkan secara serentak. Tak heran beliau bisa berhubungan langsung kepada rakyat Jakarta ketika menanggapi setiap masalah yang ada di Jakarta.

Seorang Jokowi terbilang unik dalam bekerja, beliau membawa konsep pantang menyerah. Mulai dari kecil sifat Jokowi memang selalu berusaha hingga apa yang diinginkan menjadi tercapai. Sampai sekarang ini seorang Joko Widodo tergolong sebagai orang yang memiliki jiwa pantang menyerah. Sehingga bawahan - bawahan yang dipimpin menjadi sangatlah disiplin dan tekun dalam berusaha meningkatkan kualitas kerjanya.

Tahan Banting

Memang menjadi gubernur itu tidaklah mudah, setiap kali cemooh, rasa kurang senang terhadap Jokowi pasti selalu ada. Namun Pak Jokowi tidak pernah menyerah ketika semua itu beliau dapatkan. Sehingga tahan banting menghadapi segala keburukan pribadinya demi kepentingan bersama membuat tujuannya semakin dicontoh sampai saat ini.

Jika anda mengerti profil yang dibawakan Jokowi kecil, maka perjuangan beliau sangatlah suram. Hingga pada waktu itu harus bekerja sebagai pengangkat kayu untuk menghidupi kebutuhannya sendiri dan kuliahnya. Hidupnya sangatlah terpuruk pada waktu itu, namun Jokowi bertekad untuk merubah kehidupannya hingga sampai pada titik temunya. Akhirnya tahan banting itu memang ada pada jiwa sang Joko Widodo. Sehingga untuk membentuk suatu perubahan baik dalam kehidupannya beliau bertekad untuk terus mengembangkan seluruh kemampuannya agat rakyat menjadi sejahtera.

Prihatin

Banyak orang yang diberikan fasilitas yang memadai oleh Pak Jokowi. Sehingga dalam kaidahnya semua rakyat bisa terseleseikan masalahnya karena pak Jokowi selalu prihatin kepada setiap rakyatnya. Sehingga tidak ada yang ditinggalkan satupun dari masalah oleh pak Jokowi dalam mencapai tujuan mulianya.

Beliau sering merasakan iba terhadap orang lain. Karena beliau pernah merasakan apa yang dirasakan oleh kesengsaraan orang lain. Dalam hal ini segi prihatin telah dimiliki oleh Bapak Gubernur Jakarta tersebut. Sehingga merasa bahwa dirinya adalah bagian dari orang lain tersebut rasa prihatin muncul dan rasa ingin membantu muncul sehingga beliau tidak mementingkan kepentingan pribadi melainkan kepentingan bersama untuk membentuk perubahan yang baik kepada sesama.
Bagikan Artikel Ini kawan :

0 komentar:

Post a Comment

Peraturan Komentar :
1. No Spam
2. Bahasa Sopan
3. No Promotion
4. Jangan Gunakan Link Berlebih
5. Mengarah Ke Topik

Popular Posts

artikelasli.blogspot.com. Powered by Blogger.
 
Support : Artikel Asli | Artikel Senyum | Artikel Cemerlang | Artikel Senang
Copyright © 2013-2014. Artikel Asli - All Rights Reserved
Dipublikasikan oleh Didin Sunariyanto
Powered by Blogger