Home » , » Cara Makan Orang Jawa

Cara Makan Orang Jawa

Ditulis Oleh Unknown di Thursday, 23 January 2014 | 11:51

Orang jawa adalah bangsa Indonesia yang menjadi panutan di berbagai wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya karena mereka memiliki keistimewaan. Mereka memiliki Kebiasaan Orang Sukses, dan Gaya Hidup Orang Sukses yang sangat ampuh sekali bila di terapkan. Sehingga orang jawa menjadi inspirasi di berbagai pihak untuk kesuksesan.

Tidak melupakan bahwa Resep Orang Sukses ternyata ada di hati nurani orang jawa, sehingga menjadikan Manfaat Menjadi Orang Sukses semakin dekat untuk diraih. Jika berbicara masalah cara makan orang Jawa, hal ini di peruntukkan bagi sebagian besar logat Jawa memiliki kesopanan, kesantunan, kewibawaan, hingga pemikiran yang melambangkan kebudayaan orang Jawa yang baik sekali di mata dunia.

Sehingga cara makan tersebut sesekali dilirik oleh wisatawan mancanegara. Bagi orang Indonesia yang mengutamakan kebudayaannya juga merintis bagaimana orang Jawa makan dan cara untuk kesopanan dalam memakan makanan. Orang Jawa menilai bahwa makan adalah watak dan perilaku manusia, jika hal tersebut dilakukan dengan benar maka untuk menghadapi hal selanjutnya seperti bekerja maka terlihat dari cara makan seseorang.

Cara makan orang Jawa yaitu sebagai berikut :

1. Membiasakan Diri Setelah Beribadah Baru Makan

Orang Jawa adalah orang yang tidak ingkar kepada Tuhannya, mereka beribadah dahulu sebelum memulai makan makanan yang disajikan. Sehingga ketika pikiran menjadi tentram dan tidak memikirkan hal lain sehingga berpikir positif maka setelah beribadah mereka akan memulai makan.

2. Mencuci Tangan Dan Kaki

Seorang Jawa mengutamakan mencuci dahulu tangan dan kakinya, karena dengan bersih adalah sebagian dari iman untuk orang Jawa. Dan dalam menghadapi hidangan orang Jawa selalu membersihkan seluruh bagian tubuhnya untuk menghormati hidangan yang akan di makan.

3. Membersihkan Tempat dan Meja Makan

Sebelum memulai proses makan, mereka mempersiapkan makanan mereka setelah meja dan tempat makan bersih. Bila masih ada kotoran di meja ataupun di lantai tempat mereka makan maka orang Jawa selalu membersihkan dahulu, karena dengan bersih pikiran mereka akan tetap terjaga aman dan sentosa.

4. Mempersiapkan Meja atau Tempat Makan

Setelah bersih mereka menghidangkan makanan dan tempat makan mereka untuk dapat membuat hidangan menjadi lebih istimewa. Biasanya menu yang paling khas bagi orang Jawa adalah pecel dan tumpang dan ditambah peyek yang sangat renyah. Makanan mereka lebih cenderung ke makanan dari tumbuhan daripada dari hewan.

5. Mengutamakan Membaca Doa Terlebih Dahulu

Doa yang tidak akan pernah terlupakan sebelum makan adalah adat orang jawa. Bila mereka mengutamakan makan maka mereka juga harus mengutamakan doa telebih dahulu. Sehingga hal inilah yang membuat orang Jawa menjadi lebih waspada terhadap segala sesuatu yang akan dilakukan.

6. Mengambil Makanan dalam Jumlah Genap

Genap adalah lambang dari kemakmuran dan genap akan menjadikan seluruh pemikiran orang Jawa tertuju kepada kebaikan. Sehingga mengambil apapun seperti nasi, lauk pauk, hingga pencuci mulut mereka menggunakan makanan yang berjumlah genap.

7. Tidak Berisik

Orang Jawa cenderung lebih diam atau lebih sedikit tidak bersuara dalam menyantap makanan yang dihidangkan. Karena dengan tidak berisik akan membuat pemikiran yang lebih matang, memikirkan hal positif sehingga membuat ide dan kreatifitas baru dalam menghadapi masalah atau "Bebaya".

8. Makan Perlahan Namun Cepat

Jika anda ketahui orang Jawa adalah orang yang paling produktif di Indonesia, karena mereka menerapkan makan perlahan namun cepat. Jika anda perhatikan makan mereka tidak banyak, namun tidak sedikit, mereka makan dengan cara sedikit demi sedikit sehingga menghasilkan kecepatan yang baik. Hal ini akan mempengaruhi pikiran orang Jawa kepada kesuksesan yang perlahan - lahan namun cepat berhasil.

9. Membersihkan Alat Makan dengan Bersih

Setelah mereka makan dan piring atau gelas yang dibuat makan pasti mereka membersihkannya dengan sangat bersih. Mungkin dengan sabun juga bisa untuk dibersihkan, karena sabun adalah alat pembersih yang sangatlah baik. Dahulu pernah ada pabrik sabun yang bernama "Saboen Tjap Patjul" yang sangat serbaguna sekali dalam penggunaannya. Sehingga sabun tersebut hingga sekarang di pakai dan di produksi oleh orang Jawa pada umumnya. Harganya murah meriah sekali namun manfaatnya sangatlah banyak.

Cara - cara diatas memang melambangkan bahwa orang jawa itu adalah orang yang sopan, suka menerapkan dengan cara melambangkan, dan bahkan ketika meramalkan sesuatu terlihat dari etika yang dibawakan oleh seseorang ketika makan dan cara untuk menghidangkan makanannya. Sehingga hal ini menjadikan suatu bentuk dasar yang dimiliki oleh orang jawa ketika mereka memakan sesuatu dengan logat dan etika secara benar. Kesuksesan tercipta ketika awal dari sebuah doa dan makanan yang dimakan untuk membentuk suatu energi dan ketika energi tersebut terserap maka semua yang diinginkan dipastikan menjadi kenyataan.

Suatu bentuk pernyataan yang baik saat orang jawa menerangkan apa yang dimaksud dengan kebiasaan. Mereka menerapkan hukum karma dimana sifat seseorang baik maupun buruk, cepat maupun lambat, dan baik ataupun benar orang tersebut terlihat dari cara mereka makan. Sehingga orang Jawa sering melambangkan ini untuk menuju perubahan yang lebih besar.

Ketika seorang anak orang Jawa memakan dengan cara lambat, maka hal tersebut akan terlihat dari segi kehidupannya kelak. Anak tersebut akan lambat, susah mencari pekerjaan, lambat dalam mengembangkan sesuatu dan sebagainya. Bila anak orang Jawa memakan dengan cara perlahan namun tidak terlihat dan kemudian cepat habis, maka perlambangannya adalah anak tersebut menjadi orang yang cepat dalam perkembangan bisnis, suka bercengkraman dengan orang lain sehingga menambah banyak ilmu, memberikan perubahan baik dan cepat kepada sekitarnya dan sebagainya.

Maka dari itu orang tua selalu mengajarkan bagaimana anak dapat makan dengan cepat namun perlahan tidak terlihat. Hal ini diibaratkan sebagai pekerjaan yang tidak tampak sempurna namun dapat memberikan suatu perubahan dalam kehidupannya. Dan dalam hal ini orang tua selalu mengarahkan makan dengan langsung membersihkan, itu karena suatu permasalahan harus diseleseikan secara cepat dan tidak ditunda - tunda. Semua adalah perlambangan manusia dalam logat Jawa, sehingga hal ini akan menyebabkan perubahan baik.
Bagikan Artikel Ini kawan :

3 komentar:

  1. Saya orang Jawa, tapi ternyata banyak kebiasaan makan saya yang tidak sesuai dengan cara makan orang Jawa, diantaranya makan setelah ibadah (tergantung sikon) dan juga cuci tangan dan kaki sebelum makan (biasanya hanya tangan) ..., makasih infonya ..

    ReplyDelete
  2. ada lagi biasanya yang lebih tua didahulukan, lalu tdk boleh mngambil lauk dengn alat makan yg sudah terkena mulut,

    ReplyDelete

Peraturan Komentar :
1. No Spam
2. Bahasa Sopan
3. No Promotion
4. Jangan Gunakan Link Berlebih
5. Mengarah Ke Topik

Popular Posts

artikelasli.blogspot.com. Powered by Blogger.
 
Support : Artikel Asli | Artikel Senyum | Artikel Cemerlang | Artikel Senang
Copyright © 2013-2014. Artikel Asli - All Rights Reserved
Dipublikasikan oleh Didin Sunariyanto
Powered by Blogger