Home » » Sifat Jokowi Yang Selalu Disenangi Rakyat

Sifat Jokowi Yang Selalu Disenangi Rakyat

Ditulis Oleh Unknown di Monday 9 June 2014 | 09:13

Sifat - sifat pemimpin merupakan salah satu contoh panutan dari setiap rakyat yang mengikutinya. Dalam kesempatan pemilihan umum, kelayakan kepemimpinan itu tergantung darimana pemimpin itu memiliki citra yang baik, teguh dalam tujuan pembangunan, dan setia kepada rakyat. Hal ini memang diperhitungkan banyak orang mengenai bagaimana perubahan yang dilakukan untuk membentuk perubahan baik di dalam suatu kepemimpinan.

Jokowi merupakan panutan yang baik bagi masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Karena Jokowi atau Joko Widodo yang selalu disenangi dan digandrungi oleh banyak orang, itu merupakan jiwa dan sifat kepemimpinannya untuk membentuk perubahan didalam lingkungan kekuasannya. Dengan pemimpin seperti jokowi sifat - sifat itu tentu menjadi pembicaraan semua orang, kenapa seorang Joko Widodo dapat diangkat sebagai gubernur DKI Jakarta dalam waktu tergolong singkat dan mencalonkan diri menjadi President RI kurang dari 5 tahun masa jabatannya.

Nah sekarang kita bahas mengenai sifat agung yang dimiliki seorang Joko Widodo.

Sifat - Sifat Jokowi antara lain sebagai Berikut ini :

Mementingkan Rakyat

Jika kita telusuri kenapa Jokowi selalu blusukan, mementingkan kepentingan rakyat, dan melakukan pembangunan secara cepat demi rakyat. Itu disebabkan karena seorang Jokowi lahir dari rakyat. Kehidupan Jokowi sebelum menjabat jadi Walikota Solo memang suram, banyak tantangan dan ejekan mengenai kehidupan Jokowi. Dan Jokowi tidak pernah goyah dengan pendiriannya untuk memperoleh kehidupan yang lebih mapan. Sehingga sifat Jokowi merupakan salah satu sifat yang mementingkan rakyat karena beliau dari rakyat.

Silaturahmi

Keagamaan seorang Jokowi memang tinggi, beliau selalu ingin bersilaturahmi ke semua rakyat yang membutuhkan bantuannya. Melakukan opservasi dan tantangan untuk membentuk silaturahmi yang baik. Di Surakarta sendiri pada pemilihan umum sebelum menjabat sebagai Walikota, Joko Widodo menggunakan metode Silaturahmi sebagai cara memenangkan kampanye. Bayangkan saja tanpa adanya spanduk yang berlebih, tanpa suap untuk rakyat, dan tanpa apapun yang dikeluarkan, dan hanya dengan silaturahmi saja seorang Jokowi berhasil memenangkan 90% suara dari pemilihan tersebut.

Sederhana

Memang bukan hal lain dan tentunya semua orang tau bahwa Jokowi merupakan seorang yang sederhana, tanpa adanya kerumitan berpikir, dan selalu melaksanakan secara langsung atau simple. Sehingga patut dicontoh bila seorang Jokowi selalu melaksanakan tugasnya secara langsung dan tanpa adanya penghambatan mental sedikitpun. Patut dicontoh bila seorang Jokowi memberikan keterangan kepada semua rakyat Jakarta untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak. Sebagai misal Kartu Jakarta Sehat, ini menunjukkan bahwa Jokowi adalah pemimpin sederhana yang selalu mementingkan rakyatnya.

Tidak Banyak Bicara dan Bermakna

Dalam pidato sendiri Jokowi memang merupakan pemimpin tanpa adanya konsep berbicara yang mengarahkan kepada tujuannya. Namun Jokowi menggunakan visi dan misi untuk membentuk perubahan daerah yang akan dikuasai. Sebagai misal ketika berpidato yang diadakan pemilihan umum presiden, beliau menggunakan pidatonya dengan sambutan hangat, dan visi misinya tersampaikan dengan padat, singkat dan jelas. Hanya kurang dari 2 menit Jokowi berhasil menyeleseikan pidatonya. Memang makna itu harus diperjelas dan berbicara itu haruslah penuh makna.

Merakyat dengan Rakyat

Ini berarti Jokowi senang dengan kepemimpinannya dan senang dengan rakyat yang akan dipimpinnya. Jokowi merupakan panutan hebat bagi keseluruhan rakyatnya. Beliau menjabat sebagai gubernur Jakarta sendiri selalu memakan atau mencicipi makanan khas daerah DKI Jakarta untuk menghargai seluruh masakan tradisional dan masakan khas daerah demi terciptanya kerakyatan yang adil. Dengan merakyat inilah seorang Jokowi banyak yang menyukai.

Tidak Suka Bermewah - Mewahan

Jika kita telusuri apa yang terjadi pada seorang Jokowi ketika berangkat ke Jakarta dan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI. Beliau menggunakan Bis untuk pergi ke Jakarta, ini dikarenakan Jokowi merasa bila ada kendaraan iring - iringan itu hanya membuat jalanan menjadi macet, tidak kondusif dan banyak orang menyita waktunya untuk berhenti. Sehingga jiwa tidak suka bermewah - mewahan ada dalam jiwa seorang Jokowi. Dan itulah yang banyak disenangi rakyat.

Jika ada sanggahan atau komentar silakan menggunakan bahasa yang baik dan enak didengar. Terima kasih. ^_^
Bagikan Artikel Ini kawan :

0 komentar:

Post a Comment

Peraturan Komentar :
1. No Spam
2. Bahasa Sopan
3. No Promotion
4. Jangan Gunakan Link Berlebih
5. Mengarah Ke Topik

Popular Posts

artikelasli.blogspot.com. Powered by Blogger.
 
Support : Artikel Asli | Artikel Senyum | Artikel Cemerlang | Artikel Senang
Copyright © 2013-2014. Artikel Asli - All Rights Reserved
Dipublikasikan oleh Didin Sunariyanto
Powered by Blogger