Janji adalah salah satu hutang yang harus dibayar yang berbentuk perasaan atau batin. Janji terkadang membuat pikiran menjadi bercabang dan tidak fokus dengan apa yang dituju, sehingga janji haruslah dikerjakan dan ditepati sesuai dengan apa yang diinginkan. Dengan begitu orang akan merasa lega terhadap janji mereka sendiri.
Dalam kaidah konsekuen janji adalah suatu bentuk hukum karma dari ucapan yang dimiliki oleh seseorang kepada orang lain yang dianggap pantas menerima janji. Sehingga janji itu adalah suatu cara dimana orang dapat terfokus kepada suatu kegiatan atau benda yang akan diberikan kepada orang lain, namun tidak memikirkan bagaimana mereka melakukannya dengan benar. Hal inilah yang menjadi bagian terpenting dari janji, tindakan merupakan salah satu pelepas dari janji yang dimiliki terhadap semua hal yang telah direncanakan.
Bahkan janji akan memberikan kebaikan dan kesenangan secara tidak langsung bila orang melaksanakannya dengan sepenuh hati. Dalam hal ini kegiatan apapun yang dilakukan manusia didunia ini tidak akan lepas dari janji yang telah dibuat sejak mereka lahir. Hutang nyawa terhadap orang tuanya yang telah membesarkannya adalah janji yang mungkin hanya bisa dibayar dengan pengorbanan anak kepada orang tuannya. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari janji sejak mereka lahir.
Untuk menepati janji seseorang memerlukan cara dimana cara tersebut dapat membantu kehidupan manusia menjadi salah satu hal yang paling gampang seperti kegiatan yang telah merubah kehidupan menjadi ketentraman dan kedamaian. Janji itu memang tidak dapat dipisahkan dari dosa, karena jika salah sedikit sudah menimbulkan dosa besar yang juga akan bercabang ke dosa yang lain seterusnya.
Kehidupan nyata sebagai misalnya, bila seseorang sudah terhimpit situasi karena sebelumnya tidak waspada dan tidak memiliki rencana kedepan maka janji atau hutan itu terlimpahkan di kehidupan mereka, sehingga mereka terus terlilit hutan dan menimbulkan efek kesakitan dari segi mental dan ekonomi. Maka dari itu untuk menanggulanginya memerlukan cara yang pas dan pasti agar semua dapat dicegah dan memberikan banyak perubahan yang lebih baik.
1. Buatlah Jadwal atau Daftar Janji
Jika anda kesulitan untuk mengingat janji apa yang pernah anda buat maka setelah anda merasa memiliki janji atau hutang kepada orang lain maka segeralah untuk membuat daftar janji. Hal ini adalah cara yang tepat untuk menjadikan anda tetap rutin mengingat. Buatlah tulisan yang berisikan janji anda atau hutang - hutang anda kepada seseorang.
2. Tempelkanlah Ke Diding Kamar
Kemudian tempelkanlah ke didin kamar anda. Hal ini dikarenakan anda haruslah waspada terhadap janji anda berikutnya. Sekarang anda memiliki janji kepada teman anda, dan memiliki janji kepada orang tua anda. Sebaiknya anda tempelkanlah ke diding kamar anda sehingga anda terus mengingatnya hingga anda menyeleseikannya.
3. Rekamlah Janji Anda
Jika kesulitan untuk mengingat janji maka sebaiknya anda merekamnya dengan rekorder atau handphone yang didalamnya terdapat rekaman yang baik untuk anda dengar. Sehingga sewaktu - waktu anda lupa menepati janji anda maka sebaiknya anda dengarkanlah janji yang pernah anda buat melalui rekaman yang telah anda buat.
4. Jadikanlah Photo Profil
Bila anda tetap kesulitan maka sebaiknya anda menggunakan poto profil yang berisikan nama anda dan janji - janji anda yang telah anda buat untuk anda tepati sendiri. Hal inilah yang menjadikan anda tetap ingat kepada apa yang telah anda buat haru kemaren, kemaren lusa, atau kapanpun yang pernah anda buat untuk berjanji kepada orang lain ataupun orang terdekat.
5. Utamakan Fokus Pada Satu Tujuan
Satu alasan kenapa anda haruslah fokus kepada satu tujuan. Karena anda tidak boleh memakan waktu yang terisi dengan kegiatan yang sia - sia. Bila anda memfokuskan diri kepada hutan atau janji, sementara itu anda haruslah memikirkan pekerjaan anda maka hal itu akanlah sangat rumit sekali untuk di pahami. Sehingga sebaiknya menggunakan satu tujuan fokus seperti fokus kepada pekerjaan yang talah anda jalani.
6. Hilangkan Pikiran Negatif
Bila anda tetap berpikiran negatif, maka sebaiknya hilangkanlah. Karena dengan menghilangkan pikiran negatif juga menghilangkan kebohongan atau ketidaktepatan dalam melaksanakan janji. Berpikirlah positif, janji adalah hutang dan hutang pasti harus dibayar, nah disitulah letak disiplin anda. Berarti anda dilatih untuk tetap disiplin hingga anda memperoleh kehidupan yang mapan.
7. Bertindaklah Positif
Lakukanlah hal yang baik seperti memberikan sedekah kepada orang lain, kepada diri sendiri, keluarga dan sebagainya. Memberikan tindakan yang positif merupakan cara untuk menepati janji walaupun tidak ingat apa janji anda seharusnya diseleseikan. Hal ini adalah aura dimana anda dapat membantu orang dengan cara yang baik sehingga anda akan mendapatkan masalah dengan penyeleseian yang baik.
Lihatlah perubahan setelah anda menepati janji anda kepada teman anda. Hal yang paling indah adalah sesuatu yang anda miliki tanpa beban pikiran dan perasaan. Janji adalah beban yang anda "sangga" setiap hari ketika anda masih memilikinya. Jika janji tersebut terpenuhi maka pikiran anda akan selalu berpikir positif, merasa bahwa beban pikiran itu sudah hilang, perasaan menjadi senang, dan sebagainya. Hal tersebut wajar anda alami bila anda menepati janji anda kepada setiap orang yang terkena janji anda.
Cara Menepati Janji
Ditulis Oleh Unknown di Friday 24 January 2014 | 08:55
Artikel Terkait
Jika kamu suka artikel ini Klik Disini, atau subscribe untuk mendapatkan konten unik terbaru lainnya.
0 komentar:
Post a Comment
Peraturan Komentar :
1. No Spam
2. Bahasa Sopan
3. No Promotion
4. Jangan Gunakan Link Berlebih
5. Mengarah Ke Topik